Halaman:Ini tjarita namanja lawah-lawah merah, ija itoe satoe tjarita dari Negri Tjina.pdf/111

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

107

djadi kosong dan itoe kasepian soeda bikin Me-Kiou lebi banjak katakoetan.

Katakoetan dan penjasalan soeda membangoenkan padanja.

Dengan terkedjoet dia dengar soeara orang berdjalan di djalanan dan pada sabantaran itoe djoega ada orang panggil dia dari loear.

Seperti dia soeda kira jang dalam itoe waktoe soeda bagitoe malam, tiada lain orang jang datang dan panggil dia dari loear melainkan njonja Liou ataoe satue soeroeannja maka itoe di boeroe-boeroe sadja boeka pintoe, karna dia soeda dapat bersoeka jang dia tiada nanti tinggal sendiri lagi, tetapi serta dia boeka pintoe maka dengan tjepat orang tolak padanja akan masoek kombali dan sabelonnja dia sampat melawan, dia berasa jang orang toetoep moeloetnja dengan apa-apa sahingga dia tiada bisa bersoeara lagi.

Toeroet sangkanja jang sedikitnja ada tiga orang soeda masoek dalam roeira itoe, tetapi pada waktoe itoe adalah terlaloe amat glap maka dia tiada bisa mengenal masing-masing poenja moeka.

Tiada lama lagi orang-orang itoe bawa dia dalam kamar makan dan disitoe dia baroe bisa meliat moekanja masing-masing orang pentjoeri itoe, sebab di sitoe Me-Kiou ada kasi tinggal lampoe tatkala dia pergi memboeka pintoe.

Maka sasoenggeenja ada tiga orang jang berpake seperti toekang tangkap ikan di laoet dan moekanja kasar sekali.