2085
tiadala sija sija nama nene ini kerna ia melihat roepanja Indra Maulana tiada berbedahan warna moekanja seperti Soeltan Taboerat Soeltan keramat maka Sekar poedak laloe menangis ja tjoe tjoekoe soekoerla anakenda baginda tinggallah nene menanti tjoetjoekoe djangan kemana mana bijarla bersama sama nene di rimba ini di tjeritaken oleh orang jang ampoenja tjerita ting'gallah Indra Maulana dan kedoea kera pahlawan di atas Boekit Rimba pandan soelasi dengan Penghoeloe itoe.
Maka pada Boekit ada seboeah taman di atas taman itoe adala seboeah poehoen kelapa gading jang di toenggoeh oleh Panghoeloe Rimba Pandan itoe kerna poehoen kelapa gading itoe Soeltan Taboerat ampoenja soeroehan menoenggoe itoe poehoen kelapa boeahnja melinken seboeah kerna boekan sembarang barang boeah kelapa gading itoe aken tanda jang tiada seorang menanem melinken di rimba pandan tjoema sepoehoennja
Arkian setala beberapa lamanja Indra Maulana dijem pada Penghoeloe Rimba Pandan itoe.
Maka pada soeatoe hari ia berpikir seorang dirinja seraja memangil 1 ekor kera itoe katanja ja soedarakoe bagimana rasa hati soedara kedoea senangla soedara mengikoet kami dengan hal jang selakoe demikijan tiada mendjadi sese'lan atas dirikoe.
Maka setela ia bermoepaket pada ke 2 ekor
Soeltan Taboerat
252
