Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/458

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

2083

tana bersoeka soekaan dengan dajang dajangnja.

Sabermoela maka terseboetlan perkataan jang ada pada hoetan belantara tengah berdjalan seorang dirinja menoedjoe kenegri Pandan soelasi.

Maka terseboetlah perkataannja seorang Penghoeloe di Rimba Pandan Soelasi dan istrinja bernama Sekar Poedak, pada soewatoe koetika ia bertanjaken pada istrinja ja adindakoe Siti Sekar Poedak bagimanaka rasanja kita ini sekarang apalah kiranja kita pergi mentjari penghidoepan jang sampoerna sahoet istrinja apalah djoega jang kita pikirken sekarang terlebih kita menerima apa toehan membri kita kerna pada pikir pateh doenia ini tiada bole di amat amat kerna doenia tida kekel selama lamanja apala garangan jang kita pikirken hidoep jang sedemikijan anak poen tiada harta poen tiada bila mana toehan membri adjal sadja kita menerima.

Maka sekoetika Penghoeloe itoe berkata kata maka datenglah satoe kabar orang mengakarkan Pengoeloe Pandan kadatengan seorang moeda lela dengan 2 orang kawannja seperti kera maka setela di dengarnja kabar maka pangoeloe Rimba Pandan Soelasi menjoeroe orang mengaloek ngaloeken orang moeda itoe.

Satelah di lihat Indra Maulana soeroean Pendita dateng mengaloe ngaloekennja seraja bertegor tegoran silaken toean masoek sekali kedalem maka setela berhadepan dengan Pendita di lihatnja orang moeda terlaloe amat tjakep dan gagah