Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/354

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1979

miken dia sebab kedoedoekannja di dalem negri bapanja sendiri dan djikaloe Indra Maulana Askandar Sjah keradjaan pada negri Toral Arkan maka sepatoetnja toewan poetri djadi permaisoerinja.

Satelah toewan poetri Maal Djamdjam Seri Negara mendengar kata dajang dajang itoe maka hatinja sangatlah ngeran rasanja seperti hendaklah melontarken batoe loempang siri kepada moeloetnja pengasoeh itoe soepaja giginja jang lebih di dapat, mendjadi koerang serta gemas rasanja, laloe sigra ketika itoe toewan poetri Maal Djamdjam Seri Negara itoe, berangkatlah ia masoek dengan masgoelnja sertaken bentji rasa hatinja itoe.

Adapoen maka satelah waktoe malem hari pada waktoe jang soenji, maka toewan poetri Maal Djamdjam Seri Negara poen tiada dapat beradoe lagi serta terkenangken pada si pandai memana mata itoe toewan poetri memake badjoenja Djin itoe serta teroes keloewar pada malem hari itoe serta teroes poela aken menoedjoe kedalem soewatoe desa itoe adanja.

Sjahdan maka adalah soewatoe malem toekang kebon jang ada di dalem desa itoe sedang doedoek ketiga hambanja itoe kerna djikaloe waktoe sijang hari semoewanja kedjemoer di panas mata hari setengahnja meloekoe sawa dan mematjoel kebon serta segala tanem tanaman itoe, maka djikaloe soeda waktoe matahari moelaken toeroen laloe berhantilah.