1914
debar sigra dengan gemeter gemeter samar samar poehoen pette di tijoep oleh angin lakoenja pikirnja inilah garangan poetri Maal Djamdjam Sari Negara njatalah baek roepanja maka selamanja ia bertemoe dengan poetri Maal Djamdjam Sari Negari maka hatinja tidalah keroewan, sepertiken rawan jang bertjampoer rindoe maka mendjadi tidalah berkeroewan barang lakoenja sementar menter bertelakepan tangan pada djangoetnja, seperti lagoe orang jang mesgoel serta berletaken tangan pada pipi kanan dengan tangan kanan dan sekoetika poela bertoelakan tangan kakiri pada pipinja kirinja maka sekoetika poela bertoelakan tangannja pada pipi kiri sekoetika poela mamegang pelengan kanan dan djari kelikingnja mamegang pelengang kiri, selakoe orang jang sakit kepalanja serta menarik napas, sekoetika toendoeklah sambil berpikir, maka sekoetika tengada serta menarik napas, maka segala barang lakoenja poen menggedaken dan mendjadi djemoe mata memandang, maka barang lakoenja diboewat seperti orang jang amat rindoe itoe.
Adapoen maka satelah soeda toewan poetri itoe menjembah, maka sembahnja toean poetri itoe pada mahradja keampat itoe katanja ja kakanda sekalijan kenalilah kiranja beta ini orang jang terboewang djanganlah sampe hati, kerna telah soeda oentoeng adinda di boeatnja tjerita oleh pengarang selakoe jang demikijan, tidalah dapat beta salahken.
