Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/260

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1886

koe: bahoewa sanja hamba inilah soeltan dari dalem negri Bahroel Adjaib, nama hamba radja Aripoeld Dlohar, dan djikaloe ada derma toean koe, moehoenlah hamba soepaja di djadiken hamba kebawa doeli toewankoe.

Satelah itoe maka titah berhamana itoe, jatoewankoe sekalijan bahoewa ajahanda ini seorang Berhamana lagi soedah toewa, apalah handak di kata, tetapi boekannja ajahanda tida soedi ambil aken mantoe seorang pada seorang, tetapi jang mana djoega ada oentoengnja ajahanda terima, lagi ajahanda boekan ampoenja anak sendiri hanja ajahanda mendapet poengoet, lagi ia satoe anak radja Djin, takoet ajahanda nanti bapanja mendengar chabarnja ia mendjadi goesar hatinja ia mendengar chabarnja jang anaknja ajahanda mengasi orang lain, hanja itoelah jang ajahanda takoet, kaloe kaloe mendjadi kedji nama ajahanda, takoet di seboetnja nama Berhama na jang lain mendjadi kedji, sebab memberi anak orang pada lain orang, dan lagi ajahanda takoet kaloe kaloe di datengken perang negri ajahanda alangka maloenja nama ajahanda di katanja Berhamana Daga Moestaka mendjoewal nja anak, nistjajalah binasalah negri ajahanda, dan binasalah nama ajahanda, dan djikaloe ada segala radja radja jang berani memalangken dada pada tatkala itoe, maka di sanalah mana bitjara dirinja Siti Diwi Penglarasan ajahanda toeroet.

Satelah itoe maka kata segala radja radja,