Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/112

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1738

Maka tidalah kami seboetken poela, laloe terseboetlah Indra Maulana Askandar Sjah poen doedoek kradjaan di dalem rimba, aken menghoekoemken segala binatang jang ketjil ketjil dan jang besar besar dan boewas dan galak galak maka moestika jang pada Bajoe Soepa poen di ambılnja kombali serta di brinja kepada Tjoetjak tjarang itoe, maka ialah jang mendjadi djoe roe bahsa, maka Tjatjing Tjoentjai poen mendja di mantri jang pertama, dan Soepa Bali kedoea Balija Gangga itoe aken penggawanja, maka tidalah terseboet perkataannja Indra Maulana Askandar Sjah itoe. doedoeklah keradjaan dengan santausanja itoe, hingga segala binatang Itoe poen membawa ofti kepadanja, pada satiap tiap tahoen itoe adanja.

Alkaijsjah maka terseboetlah perkataannja Mahradja Goemanda Soeta itoe, lagi sedang ter'lajang lajang di atas oedra serta malihat keka nan dan kakiri itoe maka dilihatnja didalem hoetan adalah seorang perampoean terlaloe amat baek parasnja, maka Mahradja Goemanda Socta poen sigra toeroen kedalem hoetan besar itoe.

Satelah hampir maka laloe di lihatnja roepа soedaranja jang bernama toean Poetri Maal Djam djam Seri Negara itoe, sedang ia berdjalan ma- soek hoetan keloear hoetan, maka Mahradja Goemanda Soeta poen sangetlah terkedjoet dalem hatinja. apakah sebabnja soedarakoe ini ada pa- da tempat ini.

Sahsoedanja hampir maka toean poetri Maal