Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/508

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1574

nja, den seorang memerang dadanja, den seorang memerang pinggangnja jamsoe Raga.

Maka Sjamsoe Raga tida bisa membales lagi, hinggaken hantjoer badannja Sjamsoe Raga itoe dari sebab kebanjakan sendjata jang djato di badannja itoe, serta matilah Sjamsoe Raga itoe dengan koedanja sekali.

Arkijan maka satelah di lihatnja oleh raijat Taadjir den raijat Toral Arkan itoe, jang hoeloe balangnja mati di keroeboengi oleh delapan orang, maka laloe ija mengamoek masing masing, den segala jang memerenta marijam itoe menjoeroeh ken memasang merijamnja, den jang memerinta bedil poen menjoeroeken memasang bedilnja, den jang mamegang senapan maka laloe memasang senapannja, jang membawa anak panah laloe memanahken anak panahnja, den jang mamegang toembak masing masing memoeter toembaknja, den jang membawa sendjata pedang masing masing mengoenoes pedangnja, serta mengamoek masing masing.

Maka segala hoeloebalang mantri den penggawa pahlawan itoe, semowanja menggertakken koedanja kehadepan, serta berhadep lawanannja masing masing.

Tatkala antara kedoewa pihak itoe sama sama mengamoeknja, hingga soewara pelor jang keloewar kesana kemari pada pihak Bahroel Adjaib poen mejnerang pada pihak negri Bahroel Alam, den pelor Bahroel Alam menjerang pada pihak Bahroel Adjaib, den anak panah poen demikijan