Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/301

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1277

an kemala itoe, kerna sepatoetnja akoe anak ra- dja besar ada mempoenjai kemala ini, dan dji- Kaloe di beli dengan seharga negri ini djoega, tidaken dapat sekali kali.

Satelah itoe maka heranlah toewan poetri itoe. handaklah di soeroenja keloear seperti itoe takoet djadi pitna aken namanja, kaloe Kaloe di per- sembahken kapada radja jang akoe bermoeka moeka dengan laki laki jang tida di kenal.

Sahsoedahnja itoe maka toean Poetri Maal Djamdjam Seri Negara poen berpikir sekoetika, maka katanja: Hai Indra Maulana Askandar Sjah: dan oesahlah angkau keloewar bijarlah angkau dalem maligai ini djoega, sepaja akoe beriken dari pada makan dan minoem itoe.

Sahoetnja Hai toean poetri: djikaloe akoe ada pada tempat ini apalah gocnanja anak panah ini, kerna didalem maligai tida ada soewatoe hoe- tan istimewa perboeroean, dan apalah goenanja anak panah ini kepadakoe.

Satelah itoe maka toean poetri Maal Djam- djam Seri Negara iioe poen sangat heranlah di- Ninja, serta, hilang akalnja, maka pikirnja, apa- lah goenanja ini.

Kata toewan poetri Maal Djamdjam Seri Nega- ra, Hai Indra Boeganda Askandar Sjab: djika- loe demikian backlah angkau bawa akoe keloe- war dari pada malem ini, sepaja akoe mengi- Koet angkau keloewar ko’a, den djikaloe sampai keloear kota, maka akoe poen poelang dan ang- kau perg imasoek kedalem hoetan.