Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/295

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1271

lagi panah dan boesar serta andongnja itoe di mana adanja sekarang? marilah kasih kembali kerna akoe hendak pergi memboeroe kedalem hoetan.

Satelah itoe maka sahoet toewan poetri itoe dengan takoetnja, serta katanja: Hai anak moeda jang baek paras doedoeklah dehoeloe, beta ini hendak bertanja, apakah moelanja angkau boleh bisa dapet kemari ini? dan dari manakah angkau dateng?

Sahoetnja: Hai toean poetri marilah boeroeng itoe, dan mintakenlah anak panahkoe itoe pada soedaramoe kerna akoe ini hendak pergi memboeroe poela.

Maka tatkala itoe toean poetri Maal Djam djam Seri Negara poen terlaloe amat herannja malihat orang itoe bitjaranja sebagi orang jang beloen taoe apa apa lakoenja, betoel lakoenja sebagi orang jang pengang, kerna kita menjoeroeh doedoek tida di samboetnja, dan ija bertanjakan hartanja djoega semana mana, maka pikirnja toewan poetri: sajangnja orang ini sebagi petta jang bahroe di toelis roepanja, tetapi lakoenja betoel seperti orang jang gila, maka semingkin di pandang laki laki itoe maka semingkin tambah tambah birahinja.

Adapoen maka di tjeritaken dalem hikajat ini, toean poetri itoe adalah doewa asalnja, soewatoe asal dari pada Moehamad Sjahrab, dan satoe asal dari pada poetri Tjindra Sari, maka antara kedoea dara itoe djadi satoe akan hoekoemnja, maka