1264
koemken, kerna seperkara lagi di mana akoe ini dapet perdajaken angkau, sebab akoe ada pada belakangmoe, djikaloe akoe berboewat perdaja dengan moedahnja angkau membinasahken padakoe.
Satelah itoe maka pikir ikan itoe, soenggoelah betoel seperti kata anak menoeija ini.
Maka dari pada sanget dengki hatinja, maka anak panah itoe di beriken pada tangannja anak menoesija itoe.
Satelah soeda di ambilnja anak panah itoe, maka kata anak manoesija itoe; marilah kataken apa sebabnja angkau djadi berperang kedoewa soedara ini.
Maka sahoetnja, sebab ada seboewah poesaka dari pada bapa hamba, den akoelah soedarah jang lebi moeda, maka ijanja soedara jang lebih moedah itoe, maka poesaka itoe adalah seboeah koemala, maka barang sijapa jang mendapet koemala itoe, maka ijalah tida dapat pangkat radja, maka barang siapa jang mendapet panah, maka ialah jang mendapet pangkat radja, maka sekarang akoelah jang mendapet panah dan ijalah dapet kemala, den sekarang apa ada terlebi patoet akoe ini jang moeda mendjadi radja, atawa jang lebih toea mendjadi radja.
Kata anak menoesia, Hai radja ikan; tjobalah akoe lihat dehoeloe soepaja dapet akoe ini timbang harga kemala itoe dengan keradjaan itoe.
Sahoetnja: ada kepadanja.
Satelah itoe maka Gangga soera poen menge-
