Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/237

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1213

dengar dengar jang bocah kelapa gading manis itoe belon mendapet, maka mendjadi bertambah tambah herannja, sebab tatkala di pereksa oleh istrinja tatkala baharoe poelang katanja soeda baek, maka itoelah tandanja poetri Tjindra Sari itoe adalah koerang baek dengan soedaranja, betoel tida seperti soedaranja jang soenggoeh soenggoeh, tambahan lagi iboenja itoe adalah iboe koewalon djadi koerang kasihnja dan tjinta sajangnja kepada poetri Mahroem Siti itoe, maka telah maloemlah soedaranja dari pada hal jang demikian itoe.

Maka kata anak radja itoe, ja soedarakoe: djikaloe ada derma soedarakoe bahoewa boeah kelapa gading manis itoe ada pada desa negri toewan, dan djikaloe ada kasih soedarakoe baeklah soedarakoe menjoeroehken seorang bidoewanda pergi kedalem desa itoe, aken mentjariken boewah kelapa gading manis itoe.

Sasoedahnja itoe maka laloe di soeroehkennja seorang bidoewandanja itoe pergi kedalem desa itoe.

Satelah sampe orang itoe kepada orang desa itoe, maka orang desa itoe poen sanget takoetnja kepada Bidoewanda, itoe, serta mengoendjoengi masing masing dengan takoetnja, serta sembahnja apakah chabar toeankoe ini dateng kemari? dan apakah ada perentahnja Sjeh Alam?

Sahoed Bidoewanda, Hai kamoe orang desa: apakah ada poehoen kelapa gading manis pada kebonmoe itoe atawa tida?