Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/210

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1186

selamanja ia poelang ke dalem negrinja itoe, maka laloe ia mendapet sakit keras terlaloe amat pajanja itoe, maka adalah antara di dalem tiga hari itoe seharipoen tida berpisah segala anak istrinja.

Maka pada tatkala itoe toean poetri Mahroem Sari kedoewa toean poetri Mahroem Siti itoe sedang hamil, telah tiga belas boelan lamanja be- lon djoega beranak.

Satelah itoe maka Soeltan Taboerat telah sampelah adjalnja, aken poelang kerahmatoellahi taala, maka soeatoe tida apa pesannia itoe ke- pada anaknja, hanja katanja kepada anaknja, Hai anakoe: baek baeklah toewan mamegang

keradjaan itoe, kerna pekerdjaan itoe adalah sesoekoe dengan pekerdjaan acherat, maka berboeatlah adil toean dengan serta sabar dan sjoekoer serta insab, dan segala anak tjoetjoekoe atas allah soebhana wataallah akoe serahken, maka lain dari pada itoe tida ada ia berpesan lagi, maka sekoetika poela berlakoelah koedrat iradat Toehan rabboel Alamin jang melakoeken atas jang mengarang itoe; maka Soeltan poen wafatlah poelang kerahmatoellahi taala, dari pada negri jang pana kanegri jang bako Inna Lillahi Wainna Ilaihi Rodjioen, asal dari padanja poelanglah kepadanja. ibs

Satelah anak radja itoe melihat hal ajahandanja itoe, maka laloe soedjoed mentjioem kaki ajahenda baginda itoe serta rembas aer matanja itoe.