Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 02.pdf/51

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

531

ada barang kesoekeran toeankoe, maka djikaloe, toean menjeboet nama hamba, maka dengan sigranjahamba dateng ketiga soedara ini.

Setelah soeltan moedah mendengar kata anak Djin itoe, maka katanja baeklah, tetapi kita harep bebrapa pengharepan, jang djangan soedara kita memanahken hati kita lagi pada seorang djoega, kerna maleslah kita menanggoeng penjakit itoe.

Maka sahoetnja, baeklah toeankoe, tetapi toean handak mengamalken soewatoe amalan jang dari Nabi Soelaiman, dan barang siapa jang membatja amalan itoe, segala Djin dan peri mambang dan iblis settan sekalian tiada berani meng adoe biroe hati orang itoe, dan serta djangan meloepaken berboewat ibadat toeankoe.

Maka kata soeltan moedah baeklah.

Setelah itoe maka anak Djin ketiganja itoepoen gaiblah dari pada matanja soeltan moedah itoe, maka toean poetri poen sanget heranlah saktinja anak Djin itoe.

Sachdan maka adalah antara toedjoe hari lamanja, soeltan moedah itoe berkasih kasihan kadoewa laki istri itoe, maka djadi bertamba tamba kasi sajangnja, sebab sama sama telah mengetahwi boedi pekerti, maka itoelah sebabnja bertambah tambah kasih sajangnja.

Soeltan Tahoerat

68