Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 02.pdf/50

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

530

seperti roepanja, maka soekalah hatinja toean poetri, sebab melihat roepanja seorang laki laki, terlaloe amat baek sekali parasnja.

Maka semba Djin itoe, ia toeankoe djikaloe ada derma toeankoe, maka adalah hamba toeankoe ini, handak bermoehoen poelang kembali di negri hamba sebab telah lamalah soedah hamba meninggalken negri hamba sendiri.

Setelah itoe maka toean poetri poen terkedjoet, serta katanja: Hai Laila Mengerna djanganlah angkau meninggalken akoe, dan djikaloe angkau meninggalken akoe, siapakah jang mengliboerken hatikoe djikaloe pada masa masgoel, dan djanganlah angkau sampe sampe hati aken akoe.

Maka sembah Paksi itoe, ia toeankos tiada dapet hamba tinggal pada tempat ini, kerna soedah perdjandjian hamba ini, djikaloe hamba medahirken roepa hamba seperti Djin, itoelah tandanja hamba ini handak bermoehoen.

Setelah itoe maka titah soeltan moedah, ia soedarakoe tidalah soedarakoe kasih aken kita ini, kerna belon lagi djemoe mata memandang roepa tocan, dan lagi djikaloe kita kedatengan kasoekeran, siapa lagi menoeloeng kita.

Maka sembah anak Djin itoe, ia toeankoe djikaloe