Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 02.pdf/359

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

838


di tijoep oleh angin di poekoel oleh ombak demikijanlah chabarnja.

Sjachdan maka tida terseboet jang berlajar itoe maka terseboetlah perkata-annja anak radja moeda itoe berdjalan masoek hoetan keloewar hoetan, serta dengen hoelcebalangnja itoe, maka laloe sampe pada tepi lacet laloe berhentilah ija di sana aken bermalem, satelah itoe, maka pikirlah anak radja itoe, bahoewasanja djikaloe dengen ketiga Sach banda Sachbandi dapet akoe ini menjebrang dengen Doermansah ini, bahoewa segala hoeloebalang ini apalah halnja, kerna koedanja itoe tida pandai menjebrang pada laoetan.

Satelah itoe maka kata anak radja. Hai soedarakoe sekalian marilah kita bermalem di sini, kerna laoetan ini sanget sekali besarnja, kaloe kaloe hesok hari ada kapal kapal jang berlajar, maka djikaloe ia singga kemari aken mengambil aer, maka di sanalah kita ini menoempang, kerna adatnja sehari hari djikaloe ada kapal dagang berlajar, nistjaja ia berhenti mengambil aer pada tempat ini. den djikaloe tida bertemoe kapal, pada kehanda hati soedarakoe sekalian, tetapi akoe hendak menjeberang pada hesok hari.

Adapoen maka djikaloe angkau bertemoe pada kaoem laen orang, maka djangan angkau menjeboet namakoe lagi, den djangan angkau mengataken pada seorang jang akoe anak radja Toral, Arkan, kerna akoe hendak menjamarken