Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 02.pdf/35

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

515

mata, den koelitnja hitem manis denbibirnja seperti bibir perbata sari, den giginja seperti bidji delima, den alisnja bagi di sipat serta bidoengnja bangir, serta djanggoetnja tiroes den lehernja djindjang, bahannja sedarhana sedeng, maka terlaloe amat pantesnja seorang laki-laki, maka pada mahkotanja adalah doewa sajapnja, seperti sajap boeroeng serta berkiber kiber.

Maka heranlah soeltan moeda itoe melihat roepa Djin ketiga itoe serta dengen pakejannja, maka mendjadi pantes serta berpatoetanlah soedaranja ketiganja itoe.

Setelah itoe maka titah soeltan moeda, Hai soedarakoe: sijapaka nama diri ini.

Maka sahoednja bahoea sanja nama hamba ini Laila Mengarna Indra, inilah soedara di perhamba, den djanganlah toean memboenoe dehoeloe se paja toeankoe melihat hamba toewan koe ini, djikaloe toean memboenoe dija, adalah seperti toewan memboenoeh hamba ini.

Setelah itoe maka titah soeltan moeda, Hai soedarakoe: tjeritakenlah dehoeloe aken akoe, apakah sebabnja ija memanah hatikoe den hati istrikoe patoetlah beberapa akoe handak meloepaken tijada akoe dapet loepaken, apakah sebabnja? katakenlah kepa-

Soeltan Tahcerat

61