Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 02.pdf/331

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

810

roeboengi, masing masing membawa tali rantai hendak mengiket pahlawan Tadjir itoe.

Satelah segala raijat Tadjir melihat, jang segala raijat Mahran Poera itoe mengroeboengi, maka masing masing toesoek menoesoek, tabok menabok toembak menoembak tendang menendang den banting membanting.

Satelah itoe maka dari pada sanget riboetnja orang jang berperang itoe, maka radja Bahroel Djoemdjoema itoe poen bertemoe dengen Djohan Pahlawan Nasib Berdjaman, maka laloe bertoembak toembakan, maka sama sama tijada mengenai, kerna sama sama pendekar bidjak sananja.

Setelah itoe maka koedanja Djohan Pahlawan Nasib Berdjaman poen melanggar koedanja radja Bahroel Djoemdjoema itoe. serta di gigitnja den di tendangnja, maka koedanja Djohan Pahlawan Nasib Berdjaman poen meloempatken koedanja radja Bahroel Djoemdjoema, maka radja Bahroel Djoemdjoema poen menoembak peroet koeda itoe, maka laloe kena betoel poeser koeda itoe teroes pada toelang belakangnja koeda itoe.

Maka Djohan Pahlawan Nasib Berdjaman poen meloempat dari atas koedanja keboemi, serta memerang kaki koedanja radja Bahroel Djoem-djoema itoe, laloe poetoes sebelah kaki belakangnja jang kanan, maka koeda itoepoen berdjingkat djingkat kesakitan, serta di gertaken kendalinja, maka koeda itoe poen berdjalan dengen tiga kakinja serta terpintjang-pintjang.