Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 02.pdf/304

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

783

Setelah itoe maka mantri jang pertama poen menjoeroehken orang memaloe gandarang perang, seperti seroeni den trompet bangsing den soeling maka terlaloe amat oeldmat soewaranja, di sertaken gembreeng tandji tamboer kempoel den gamelan.

Setelah itoe maka laloe berdjalan keloear kota serta berlapis lapir, maka selapis dari pada baris bedil den senapan, den selapis dari pada merijem den selapis dari pada merijem, den selapis dari pada barisan toembak, serta tameng, den selapis dari pada soempitan den djemparing, den selapir dari pada barisan panah itoe.

Maka sekalijan itoe berselang selang dengen koeda den boenji boenjian itoe, di hadepannja barisan itoe den di belakangnja poen demikijan djoega, serta orang jang besar besar masing masing bergandaran kooda berdjalan pada kiri kanannja barisan itoe.

Maka Djohan Pahlawan Nasib Berdjaman itoe ada pada sama tengah ra'jat, serta segala ka- wannja jang doewa belas orang itoe, serta pajoengnja aermas di atas poentjaknja satoe kemaal hidjo jang bersinar sinar tjahjanja, seperti tjahja mata hari roepanja, den serta benderanja koening dari pada soetra di roembeken inten dekarang, den poentjak bendera itoe pada seroepa binatang jang boewas dari pada mas tersepoe gintjoe, maka roepanja terlaloe amat perminja sekali kali.

Adapoen maka setelah soeda keloewar dari