Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 02.pdf/277

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

756

Maka dajang poen memboeka Lemari katja itoe, serta mengambil pakejan jang inda inda den bahoewan bahoewan, maka toewan poetri poen pergi mandi, pada malem itoe.

Setelah soeda mandi den berbedak den berlangir den berloeloer, maka masing masing berlangirken toewan poetri, seperti orang nadjar lakoenja, serta soeda bersalin pakejan laloe memake bahoe bahoewan.

Adapoen roepanja toean poetri itoe, seperti bida dari kaindraan jang baroe toeroen dari soerga loka.

Setelah itoe maka laloe masoek kedalem peradoewan, serta doedoeklah masing masing mengadep toewan poetri pada malem itoe, maka segala tangloeng pendil den pelita di pasang orang, maka berserilah warnanja segala astana itoe.

Setelah itoe maka segala dajang dajang poen bertanja hal toewannja masing masing, maka laloe di tjeritakenlah oleh toewan poetri, dari permoelaannja dateng kesoedasoodahannja, maka segala dajang dajang poen bertanja hal toewannja masing masing, hingga soekalah hatinja den setengahnja doeka.

Setelah soeda di tjeritaken, maka segala dajang dajang poen laloe mentjeritaken hal kelakoewan soedaranja, selamanja toewannja tijada, maka sekalijan dajang dajang poen persembahken segala hal itoe. Adapoen maka terseboetlah perkata'annja Njai dalem datoe Bandaharan itoe, memdenger soewa-