Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 02.pdf/16

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

796

Setelah itoe maka Soeltan moeda poen santeplah kedoewa laki istri.

Setelah soeda makan den minoem, maka laloe beradoelah kedoewa laki istri, setelah soeda sore maka bangoenlah Soeltan moeda serta pegi aken mandi, setelah soedah mandi maka laloe memake pakejan serta bahoe bahoewan, maka laloe berkata kepada istrinja, katanja: Hai adinda kakanda moehoen idjin hendak pergi melihat segala penghoeloe di dalem masdjid itoe, den segala alim moeta-alim, kerna telah beberapa lamanja kakanda tida pergi bertemoeken, segala pegawe radja.

Maka sembah toean poetri baeklah, tetapi djangan sampeken peteng hari.

Maka Soeltan moeda sambil tersenjoem, tida lama kakanda ada di sana.

Maka laloe berpeloek den bertjijoem serta di berinja sepah dari moeloetnja.

Maka laloe berdjalan serta di iringken Sahbanda kedcewa Sahbandi itoe aken menoedjoe pada langgar itoe, hendak melihat orang jang berladjar ilmoe acherat itoe.

Setelah sampe pada langgar itoe, maka segala jang beladjar itoepoen bangoenlah masing masing dari tempat doedoeknja sekalijan.