Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/63

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

63

noembak toesoek menoesoek, setala segala orang jang menjerang itoe malihat hal perangnja itoe masing masing menggeraken kepalanja, sebab perangnja itoe tijada dengan pelandjaran, serta boekan dengan atoeran seperi orang merampok lakoenja, setelah di lihat hal jang demikijan, maka anak radja itoepoen menjoeroeken memasang ampat poeloe merijem sama sekali, dan doea poeloe ampat senapan, den tiga sap bedil jang di pasang sama sekali, maka pada ketika itoe kawannja itoe betoal seperti petakan sawa padi jang di tijoep oleh angin jang amat keras, den setenganja seperti poehoen ke lapa di samber oleh geleedeek, demikijanlah pandenja anak radja itoe aken mengatoer raijatnja.

Adapoen maka segala jang tinggal kawanan Badwi itoe poen melahat kawannja betoel seperti roempoet jang kering di bawa oleh angin jang besar, maka laloe ija larilah masing masing, maka pada waktoe itoe dengen sekali tempoe djoega habis mati, dan segala bangkai bangkai poen bertamboen tamboen, maka dara poen mengaler, maka dari pada sangat bebelnja segala orang dalem negri itoe, maka djadi tijada dapat melawan lagi, setelah itoe. maka Sahbanda poen menangkep radjanja jang bernama