Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/62

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

62

lah itoe maka anak radja itoe poen masoek kedalem negri dengen sekalijan sendjata.

Sahdan maka setelah segala raijat jang dalem negti itoepoen beroleh, segala rampasan itoepoen di bawa kehadepan seorang penghoeloenja, maka terlaloe amat soeka hatinja, serta dengen tertawa tawa sekalijan. Maka penghoeloe itoe di seboet radja ke tjil, sebab ija di djadiken radja di dalem itoe soewatoe tempat, maka namanja mahradja Armansah, den adalah seorang mantri namanja Sahmansah. Adapoen maka roemanja masing masing dari pada tanah jang keras, den pintoenja dari pada karang den wadas, adalah jang beroema dari pada poehoen kajoe jang besar besar den gerohong, maka di sanalah tempatnja tinggal dengen segala anak istrinja masing masing, den adalah jang tinggal di bawah kaki kaki goenoeng, setelah ija mendenger soewara tamboer den terompet den bedil, maka laloe masing masing serta alatnja seperti panah den toembak den lambing den soempitan djemparing den golok den kelewang handjar tameng itoe, maka masing masing dengen goemiranja serta memboeroe keloewar dengen bebelnja tijada menantang larang, setalah ber hadepan antara pihak tantaranja itoe, maka laloe berhamoek hamoekan pana memana toembak me-