Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/47

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

47

Setelah toewan poetri menenger pantoen itoe maka laloe menarik dirinja dari pada anak radja itoe, serta mengangkat tangan kekendaja jang ada pada lehernja, seperti lakoe orang jang goesar serta berpantoen

Boekannja hamba kataken kekenda,
Hamba lihat jang soeda soeda,
Mana djoega dagang jang ada,
Semowarja itoe beristri moeda,

Setelah itoe maka bari, poen telah djaoe malem, lmaka tidalah di perhambaken pandjangken kala. lagi, maka aloe tidoerlah anak radja itoe kedoewa laki istri, serta berkasih kasihan aken melakoeken barang kehandaknja.

Adapoen maka setelah sijang hari maka anak radja itoepoen bangoenlah serta pergi mandi kedoewa aki istri. Setelah soeda mandi kedoewa laki istri, maka laloe kembali serta di iringken dengen segala dajang dajang, den Sahbanda kedoewa Sahbandi poen ada bersama sama, setelah sampe kedalem astana, maka laloe santeplah kedoewa laki itri, setelah soeda santep maka laloe makan siri pada poewan jang keemasan, serta bertatakan intan bidoeri serta memaka bahoe bahoewan, serta aken memberi sepah jang pada moeloet istrinja, serta berkasi kasihan seperti