Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/468

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

468

kerdjanja, malinken segala perkerdjaannja dengan sampoernanja, den sekarang barang pengadjarnja di toeroetnja.

Setela itoe maka saboetnja Sahbanda kedoewa Sahbandi itoe, Hai: dang Reka kedoewa, soedahlah djangan di seboet seboet lagi kata itoe, kerna semoewa- nja itoe mendatangken tjilaka atas kita ini, sebab kita ini hamba kebawa doelinja.

Setelah itoe maka toean poetri Mahroem Siti poen pergi kepada Boendanja serta menangis.

Maka Soeltan poen terkedjoetlah, serta katanja: mengapa anakoe sekejan lama anakoe, bahroe sekarang ini dengan menangis moeka anakoe, kerna setijep hari hidoep manis anakoe kedoewa Soewami toewan, den bahroelah sekarang toean dateng dengan aermata.

Maka sembanja ja toeankoe padoe Ajahanda, beta ini hendak di penggel batang leher beta, aken kepada padoeka kakanda itoe.

Maka sahoet permisoeri, ja toeankoe, itoelah jang padoeka kakanda ampoenja kesoekaan, mengambil mantoe segala orang jang tijada berboedi, antalah kerbau atawa monnjet iboe bapanja, maka itoelah jang kekanda poedji poedji sijang den malem, dengansegala orang jang tijada berbangsa, maka inilah ke-