Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/453

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

453

Maka sahoetnja toean poetri, tijadalah kakanda goesar.

Setelah itoe maka laloe di soeroenja randang, setelah soeda di randang, maka laloe di taronja pada tempat persantepan soeltan moeda.

Setelah itoe maka sekoetika poen datenglah, soeltan moeda itoe dari pada bermain main koeda itoe, serta di iringken Sahbanda kedoewa Sahbandi.

Setelah sampe maka toean poetri poen mengaloe ngaloeken, setelah hampir maka laloe di samboet tangan istrinja, serta di toentoennja masoek kedalem pera loewan, serta bersanda goerau, sekoetika maka laloe bangoenlah serta bersantaplah kedoewanja.

Adapoen maka setengah bersantep itoe, maka soeltan poen bertanja, Hai adinda: ikan apa ini jang di randang sedep soenggoe rasanja ini.

Maka sembah toewan poetri, santeplah kadanda dehoeloe, djikaloe telah seleseh dari pada bersantep, maka bahroelah beta kataken.

Setelah itoe maka soeltan moeda poen soedahlah, dari pada bersantep, sebab hatinja tijada sedep rasanja.

Setelah itoe maka sembah istrinja, Hai kakanda itoelah dagingnja boeroeng tekoekoer toeankoe, jang beta randang.