Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/387

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

387

roe dalam doenia ini maka barang jang kena ketampar habis mati, adalah jang rontok giginja den adalah jang keloear bidji matanja, den adalah jang petjah bidji matanja, den adalah jang petjah kepalanja den adalah jang berarakan isi peroetnja, masing masing dengan halnja.

Maka toean poetri itoe poen memanahken anak panahnja, serta dajang-dajangnja sambil mengikoet anak toekang oebi itoe, dari blakang.

Maka tiada tertahan rasanja, serta oendoer perlahan-lahan, den segala raijat poen mengoesir djoega, barang kemana larinja anak toekang oebi itoe.

Setelah radja matjan, den ralja goerda, den radja oeler, itoepoen menjamber toewan poetri, den radja matjan poen menangkep laki laki itoe, den radja boeroeng itoepoen, membawa dajang dajang itoe kedoewa itoe, maka laloe masoek kedalem hoetan besar.

Maka barang jang aken mengoesir dia, semoewanja habis mati di tergem oleh binatang ketiga itoe.

Maka tiada tertahan lagi, maka semoewannja poen lari masoek kedalem negri.

Maka toean poetri poen menangis, di sangkanja hendak di makan.

Setelah sampe kedalem hoetan, maka laloe di toeroenken masing masing.

Soeltan Taboerat

45