Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/328

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

328

di atas koeda, den lain dari pada itoe ‘semoewanja ja mengetahwi, tiada ada laen lagi jang akoe bermaksoet, henja itoe seorang djoega jang akoe maksoedkennja.

Maka mantri itoepoen toendoek menjembah, serta kemaloe maloewan, kerna ja beloen taoe apa maksoednja baginda.

Setelah itoe maka baginda poen menjoeroehken doewa orang bidoewanda, pergi di kampoeng moeara memanggil anak bapa toekang Sero itoe.

Maka kedoewa bidoewanda itoepoen soedjoed menjemba, serta keloear astana laloe berdjalan mendjoeng djoang titah baginda.

Setelah sampe maka laloe masoek di dalem kampoengnja sekali, maka laloe bertemoe seorang toewa lagi hendak berdandan pergi mengambil ikan, maka dateng lah kedoewa bidoewanda itoe.

Serta katanja: Hai bapa toewa, hendak kemanakah angkau.

Maka sembanja, hendak melihat Sero hamba.

Maka sahoet bidoewanda itoe, manakah anak moe laki laki, sekarang djoega di panggil oleh baginda radja, dengen sigra.

Setelah bapa Reremban mendenger kata orang itoe,