Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/109

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

109

Hai! Soedarakoe, mengapakah toean mesgoel roepanja ini, apakah jang memtri soeker atas pekerdjaan soedara kita ini soepaja ketahoewan.

Maka semba radja itoe ja soedarakoe tiada soewa toe poen jang hamba ini mesgoelken hanja di atas segala hoekoem bamba ini, sebab dalem negri ini setengahnja telah di sesetken Allah dari pada segala jang bebel itoe, kerna segala orang negri jang berboewat baek habislah kelaparan sebab ia mentjoe ri redjekinja kesana kemari kemdian di perolebnja dari pada sedikit di koempoelken sampeken dateng banjak, habislah di tjoeri oleh pentjoeri itoe, dengan lagi setengahnja jang berboewat baek dari pada koerang ilmoenja den toentoetnja, djadi mengikoet kepada, segala pentjoeri itoe den setengahnja kehandak nja handak pergi aken menoetoet, maka tiada jang di perboewat sebab hartanja di tjoeri orang, den semingkin hari djadi terkoerang jang berboewat baek den trima segala jang berboewat djabat, itcelah jang djadi mesgoel pada hati hamba.Siang den malem, kerna hamba takoet adjaboellah di dalem hari jang di kira kira itoe.

Setelah itoe maka semhah nahoda, Hai soedarakoe tiada kah soedarakoe dapet menghoekoem dari pada segala raijat ini.