Halaman:Graaf De Monte Christo 32.pdf/76

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

— 1926 —

gimana besar tjintamoe sama Maximiliaan?”

Graaf merasa oerat kepalanja berdiri, daranja berdjalan lebi keras, ija pentang kadoewa tangannja, seperti aken memelok orang, maka dengan djeritan ijang teramat girang, Haijdee telah toebroek dan pelok sama Graaf sekoewat-koewatnja, abis ija rebahin kepalanja di dadanja Graaf, seraja ija berkata: „Och ja, saija tjinta toewan, saija tjinta, seperti orang ijang tjinta papanja, soedaranja, ach seperti orang ijang tjinta soewaminja! saija tjinta sama toewan selama-lamanja, seperti saja tjintaken Toehan, ijang maha moelia, sebab toewanlah ijang paling bagoes, paling berhati moeloes dan baik dari pada sekalian machloek Allah di doenia ini.“

„Biarlah djadi sebagimana kahendakmoe Haijdee ijang manis. Allah ta-allah ijang bikin akoe berdiri melawan sekalian moesoehkoe, dan akoelah ijang tinggal menang. Trima kasi, ija Moelia, ija Rachman, ija Rachim Allah ta-allah telah membri ampoen padakoe, sedang akoe kebetoelan maoe menghoekoemken dirikoe sendiri. Apa Haijdee tjinta-in sama akoe, kaloe-kaloe Haijdee poenja tjinta dapet bikin akoe meloepaken semoewa itoe?“

„Apakah toewan maoe bilang?“

„Akoe maoe bilang ijang satoe patah perkata-anmoe, soedah membri pengadjaran pada akoe lebi dari akoe mendapet dengan memikir berpoeloe-poeloe taon lamanja. Akoe tadinja kira di dalem doenia soedah tida ada lagi, ijang bisa mengiket akoe pada kahidoepan, melaenken kaoelah Haijdee, maka itoepoen, akoe rasa ijang akoe boleh djadi beroentoeng lagi sama kaoe, Haijdee.

„Kaoe dengarlah Valentine? berkata Haijdee, „Graaf bi-