— 389 —
„Tjari padanja di tempat, di mana Stafford
ada! kata Mordaunt dengen swara pedes.
Radja Karel djadi gemeter koetika ia denger itoe djawaban; itoe sindiran telah kena djitoe di hatinja Radja. Stafford ada satoe orang jang toeroet kaoem pembrontak dan soeda kena ditangkep dan dianiaja sampe tiwas djiwanja dan sringkali Radja menjesel telah kaloearken prenta boeat berboeat itos perkara. Radja liat koeliling tempat, di mana baroesan ada berkoem poel barisan Inggris, ia liat di hadepannja ada satoe mait. Itoe mait ada lajon nja de Winter.
Radja tiada bertreak, tiada kaloear aer mata, tapi moekanja djadi lebi poetjet, ia toeroen dari koedanja, tekoek loetoetaja dan angkat de Winter poenja kepala, tjioem djidat sobatnja dan ambil kombali itoe bintang jang ia soeda kasi sobatnja pake, tjantoem lagi di ia poenja. pakean.
,,De Winter soeda binasa ? menanja d'Artagnan dengen awasin lajonnja de Winter.
„Ja," kata Athos, dan ia soeda dibikin binasa oleh ia poenja neet."
„Soeda, satoe antara kita telah brangkat," kata d'Artagnan, biar ia poenja roh dapet senang di tempat jang baka; ia ada saorang gaga."
„Karel Stuart," kata kolonel dari barisan Inggris dengen hampirken Radja, apa sekarang kau soeka menjera?"
„Kolonel Thomlinson," kata Karel, „Radja tiada soeka menjera, tapi satoe menoesia tiada bisa melawan pada orang banjak, begitoe sadja,"
„Kau poenja pedang," kata itoe kolonel.et
Doeapoeloe taon blakangan
49
