Halaman:Doeapoeloe Taon Blakangan Jilid 02.pdf/384

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 384 —

poenja kolonel ? Tapi tjoba liat!" Radja berseroe dengen bentak les koedanja, hingga itoe binatang djadi lompat berdiri, sekalian Radja pegang les koedanja Athos.

„O! pengetjoet! O, djahanam! O, penghianat !" treak de Winter, jang sekarang kadengeran swaranja, sedeng ia poenja barisan tinggalken padanja dan tersiar di lapangan.

Tjoema kira kira limablas orang sedia boeat Jawan kurassiers dari Cromwell.

„Mari kita madjoe boeat mati sama sama!" kata Radja.

„Mari kita tjari mati!" treak Athos dan Aramis bebareng.

„Koempoel di sini orang orang jang setia !" treak de Winter.

Itoe swara meresep masoek di hatinja doea sobat jang dateng hampirken padanja.

„Djangan kasi ampoen lagi!" treak satoe orang dalem bahasa Frans, sebagi djawaban atas treakannja de Winter koetika ia denger dan kenalken itoe swara moekanja djadi poetjet dan ia djadi diam lantaran kaget.

Itoe swara soeda dikaloearken oleh saorang jang naek satoa koeda boeloe item jang bagoes. dan itoe orang soeda kepalaken barisannja Cromwell jang dateng menierang.

„Betoel dia!" kata de Winter dalem hatinja dengen bengong dan pedangnja ia toeroenken ka bawa.

„Radja! Radja !" bebrapa setelah dapet liat koedanja orang bortreak Radja dan kira orang jang ada di atas itoe binatang betoel Radja adanja; tangkep idoep padanja !

„Boekan, ia boekan Radja!" itoe orang jang naek koeda boeloe item treaken; „djangan kasi