— 372 —
tjoema ada tiga sobat, satoe sobat lama dari doeapoeloe satoe taon jang soeda berselang dan blon taoe loepaken akoe, dan doea sobat baroe dari satoe minggoe, jang akoe tiada nanti boeat loepa."
Radja dapetken koedanja soeda sedia. Itoe koeda boeloenja warna Isabel jang Radja sanget soeka toenggang dan soeda tiga taon lamanja Radja tiada soeka naek laen koeda.
Koetika itoe koeda kenalken toeannja ia lantas bersoeara plahan.
„O !" Kata Radja, „akoe sala berkata dan berlakoe Koerang adil,." Liat di sana ada lagi satoe sobat, maski ia tiada bisa bitjara, tapi toch satoe barang berdjiwa jang masi tjinta pada akoe. Kau toch nanti tinggal setia, Athos ?"
Itoe koeda berlakoe sebagi ja mengarti apa toeannja soeda berkata, kerna ia augkat kepalanja dan idoengnja jang kaloear asep dideketken pada Radja poenja moeka.
„Ja, ja," kata Radja dengen gosok gosok lehernja ia poenja koeda, „akoe soeka hati liat kau poenja kelakoean." Kamoedian dengen tjepet Radja, jang memang sanget pande naek koeda laloe lompat naek atas koedanja. Sasoedanja ia berboeat begitoe ia menengok pada ia poenja tiga sobat dan Kata:
„Sobat sobat, akoe menoenggoe kau orang."
Tapi Athos tinggal berdiri diam sadja, sedeng matanja awasin satoe tempat di tepi soengi Tyne jang warnanja glap dan keliatannja ada sanget pandjang.
„Apa mengartinja itoe streep item jang pandjang ? Apa mengartinja itoe lijn ? Kemaren koe liat tiada ada begitoe roepa," kata Athos
