Halaman:Doeapoeloe Taon Blakangan Jilid 02.pdf/191

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 190 —

„O, trima kasi, toean Broussel," mengoetjap Friquet, „banjak trima kasi, Kabetoelan akoe sanget soeka boea abrikoos."

Toean Broussel pergi hampirken istrinja dan minta dibikin sedia barang makanan. Itoe koetika soeda djem poekoel stenga sapoeloe. Itoe raadsheer pergi berdiri di depan djendelanja. Di djalanan keliatannja sanget sepi, tiada ada keliatan satoe orang, tapi dari satoe tempat jang pernanja tiada sebrapa djaoe ada kadengeran swara sanget rioe.

Itoe swara djadi semingkin riboet, koetika d'Artagnan dengen ia poenja barisan musketier sampe di depan pintoe gredja jang ia moesti djaga. D'Artagnan soeda kasi nasehat pada Porthos boeat pergi menonton, maka Porthos dengen berpake pakean bagoes dan toenggang satoe koeda tjakep soeda toeroet pada barisannja d'Artagnan, sebagi satoe musketier di loear biasa. Sergeant dari barisan musketier ada saorang jang soeda bekerdja lama dan oleh kerna itoe ia djadi kenal djoega pada Porthos, maka Porthos poenja dateng di itoe barisan djadi ditrima dengen soeka hati oleh bebrapa kawannja jang lama.

Pada djem poekoel sapoeloe swara meriam kasi tanda, jang Radja soeda brangkat dari astana. Orang orang jang menonton di pinggir djalan moelai bergerak sebagi poehoen ketioep angin, masing masing madjoeken moeka ka depan. Tiada lama poela keliatan kreta ditaboer mar, dalem mana ada Sri Baginda dengen Iboesoeri, di blakang itoe kreta Radja ada lagi sapoeloe kreta, dalem mana ada njonja njonja pengrawat astana, orang orang jang berpangkat besar dan sekalian pengikoet dari astana,