Halaman:Doeapoeloe Taon Blakangan Jilid 02.pdf/182

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 181 —

denger itoe perkata'an, itoe swara, dan liat tingka lakoenja itoe anak moeda, iaorang rasa badannja mengkirik.

Grimaud rasa seantero boeloe badannja berdiri dan djidatnja basa dengen kringet.

,,Begitoe!" kata Aramis dengen menggrendeng: ia itoe ada kau poenja neef, poetranja Mylady, ia bilang sendiri begitoe." Soenggoe latjoer, betoel begitoe," menanja de Winter dengen swara plahan.

— Toenggoe doeloe dan liat !" kata Aramis.

Dengen sabar sebagi orang pergi memboeroe boeroeng Aramis ambil satoe snapan jang ada di tanganja Tony, isi itoe sendjata dan toedjoeken pada bajangan jang ada keliatan di atas tembok.

,,Tembak !" treak Grimaud jang soeda tiada bisa tahan sabar lagi.

Tapi Athos boeroe dan pegang itoe snapan serta larang Aramis menembak.

,,Setan, kau!" treak Aramis, akoe soeda toedjoe begitoe bagoes, pelor tentoe kena di betoelan ia poenja dada.

,,Apa blon sampe kau soeda boenoe iboenja?" kata Athos dengen tahan swaranja.

— ,,Ia poenja iboe ada saorang djahat jang soeda aniaja kita atawa orang orang jang kita tjinta."

— ,,Betoel, tapi poetranja blon berboeat satoe apa pada kita."

Grimaud jang soeda berbangkit berdiri boeat liat begimana pengabisannja itoe tembakan djatoken dirinja dengen mengela napas dan tekep kadoea tangannja djadi satoe.

,,Itoe anak moeda ketawa kras."

,,0! djikaloe begitoe betoel kau orang," ia