Halaman:Doeapoeloe Taon Blakangan Jilid 01.pdf/61

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 60 —

Chalais, pemboenoe dari hertog Montmorency, dari Cinq Mars dan sekarang ia tjoba boeatberlakoe lagi begitoe roepa, tapi ini sekali ia boekan bertanding dengen orang jang mengan. tjem padanja, tapi pada saorang jang tinggal tersenjoem sadja, oleh kerna itoe ia pikir, tentoe ia nanti dapet maksoednja lagi, tapi itoe perkara tiada bisa kedjadian sebagimana ia ingin. Akoe boekan Kardinaal de Richelieu jang doeapoeloe taon lamanja bikin Permisoeri poenja pengidoepan djadi koerang senang"

Anna van Oostenrijk djadi mera moekanja dan ia pegang kepalanja dengen kadoea tangannja

,,Akoe boekan niat hinaken Sri Baginda," kata Mazarin dengen swara lebi plahan, tapi tinggal tetep; akoe tjoema ingin, orang tinggal hormat pada Sri Ratoe, dan ministernja djoega haroes berboeat begitoe roepa, kerna di hadepan orang banjak, akoe toch tjoema dianggep sebagi ferdana mantri sadja. Sri Baginda sampe taoe, akoe boekan sebaginana banjak orang bilang: satoe boneka tiada bergoena, jang dateng dari Italie, oleh kerna itoe akoe ingin, laen orang djoega berpikir sebagi Sri Baginda.

,,Abis apa akoe moesti bikin ?" menanja Ratoe dengen manggoet.

— ,,Kau moesti tjoba inget kombali nama dari itoe orang orang jang soeda njebrang laoetan boeat bela pada kau; maski toean de Richelieu sebrapa bisa tjega iaorang poenja maksoed, ia orang dapet djoega ambil kombali itoe periasan jang Sri Baginda soeda kasi pada Buckingham."

Anna van Oostenrijk poenja moeka djadi mera dan ia bangoen berdiri sebagi soeda ditoelak oleh satoe veer, dengen angkoe ia awasin moekanja Mazarin, dan berkata: