Halaman:Doeapoeloe Taon Blakangan Jilid 01.pdf/339

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 338 —

„Akoe bikin antjoer dadanja," kata d'Artagnan, „dan kau ?"

― „Akoe tjoema lemparken itoe orang dari atas koedanja; tapi denger....“

Itoe koetika ada kadengeran swara tembakan dari satoe snapan; Mousqueton soeda djalanken toeannja poenja prenta.

„Madjoe! madjoe !" kata d'Artagnan, „ini perkara djalannja baek, partij jang bermoela kita soeda menangken."

„O, tapi liat di sana ada lagi moesoe baroe!" kata Porthos.

Doea orang ada keliatan berpisa dari kawannja dan hamp'rken iaorang boeat tjega iaorang djalan troes.

Ini sekali d'Artagnan tiada menoenggoe sampe ditegor lebi doeloe.

„Minggir!" ia treaken, „minggir!"

„Apa kau maoe ?" itoe orang menanja.

„Hertog !" treak d'Artagnan dan Porthos bebareng.

Itoe orang ketawa besar, kamoedian ia merinti, kerna d'Artagnan soeda toesoek itoe orang jang ketawa dengen ia poenja pedang.

Doea swara pistol berboenji bebareng; Porthos dan moesoenja soe da saling tembak.

D'Artagnan menengok dan dapet liat Porthos di sampingnja.

„Bravo, Porthos, akoe harep kau soeda bikin binasa itoe orang," kata d'Artagnan.

― „Akoe kira tjoema koedanja sadja jang akoe kena tembak."

― „Apa maoe dikata, sobat. Tiada selamanja orang bisa tembak tenga tenga boelan boelan, tapi djikaloe kena pinggirnja sadja soeda sampe baek. Tapi pardieu! kenapa akoe poenja koeda ini?"