Halaman:Doeapoeloe Taon Blakangan Jilid 01.pdf/337

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 336 —

"Tapi djikaloe banjak kawannja, boekan kita jang nanti bisa tangkep padanja, tapi iaorang naNti tangkep kita," kata Mouston.

"Bah!" kata d’Artagnan, ,lantaran mana ia orang nanti Kira kita ada berkawan banjak orang, lantaran mana iaorang djadi kwati, dan djadi terpentjar."

"Tentoe!" kata Porthos.

"Kau liat apa tiada beroesan." kata d’Artagnan.

"Ja, mengkredep lagi, akoe djoega liat ini sekali,“ kata, Porthos

"Madjoe! madjoe!‘ kata d’Artagnan dengen swara girang, "lima minuut lagi dan kita boleh ketawa"

Iaorang Kasi spOor lagi koedanja jang lantaran kesakitan abisken tenaganja boest Lari lebi kras. Darl djace ada kelistan di tempat glap satoe bajangan besar bergerak di hadepan iaorang dan semingkin lama itoe tanda glap djadi semingkin njata,


XXVIII.

Lagi sapoeloe minuut iaorang lariken koedanja begitoe roepa.

Dengen kaget keliatan ada doea bajangan terpisa dari koempoelannje, roepa roepanja ini doea bajangan hampirken iaorang, kerna tiada lama poela itoe bajangan dijadi semingkin njata dan pengabisan djadi keliatan doea orang toenggang koeda.

"O! o! Kata d’Artagnan," iaorang dateng menjerang kita,“

"laorang tjari tjilaka bagi dirinja sendiri," kata Porthos,

Siapa itoe?" kata satoe swara dengen bengis.