Halaman:Djie Touw Bwee.pdf/199

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

198

Itoe sa-orang jang tadi bitjara menanjak pada itoe prampoewan toewa, di mana mantoenja pergi, dan itoe prampoewan lantas kasih taoe, jang dia poenja mantoe lagi pergi djoewal ikan.

Sekalian toekang-toekang ikan itoe lantas berkata: Kaloek bagitoe sabentar djoega dia tentoe poelang. Baiklah kaoe djangan menangis.

Tjoen Sing djalan membawak ikan dalem kerandjang, ada bertemoe saorang toewa, jang menanjak padanja, apa dia maoe djoewal ikannja itoe, dan brapa harganja. Tjoen Sing lantas brenti dan bilang: Memang saja poenja ini saekor ikan saja maoe djoewal; harganja doewa roepiah, tapi sabetoelnja maoe didjoewal satoe roepiah-doewa poeloeh sen.

Di tempat itoe kabetoelan ada banjak orang berkoempoel; Ini orang banjak denger Tjoen Sing ponja omong bagitoe, samoewa djadi tertawa dan kata: Barangkali masih boleh koerangan lagi!

Tjoen Sing lantas gojang tangannja dan kata: Tida boleh koerang lagi, sebab saja poenja mertoewa pesen bagitoe.

Sekalian jang mendenger, lantas tertawa lagi dan berkata: O, inilah orang jang amat berhati bener! Ha ha ha!

Itoe orang toewa jang menanjak paling doeloe, tida bitjara lagi, lantas beli sadja ikan