Halaman:Djie Touw Bwee.pdf/198

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

197


bergoelingan. Sekalian orang jang ada di praoe praoe ikan jang lain, denger ada roesoeh roesoeh dan prampoewan toewa itoe menangis begitoe, semoewa lantas dateng dan menanjak pada prampoewan itoe, kenapa ija menangis begitoe. Itoe prampoewan toewa lantas tjeritaken perkaranja satoe per-satoe pada marika itoe, sembari menangis. Itoe orang orang denger tjerita itoe, semoewa djadi warah sekali dan berkata: Ini perkara tida patoet sekali! Sijang sijang hari orang brani rampok orang baik baik pocnja anak!?

Kamoedian dia orang semoewa lantas berempoek boewat pergi soesoel itoe praoc jang bawak Giok Tjia. Tapi antara marika itoe adalah sa-orang jang pinter djoega; dia berkata: Nanti doeloe! djangan kaoe-orang roesoel dan djangan pergi soesoel ka sana.

Kaloek kita-orang semoewa pergi ka praoenja, bangsat itoe nanti berkata jang kita, toekang ikan, maoe rampok sama dia. Bagimana saja poenja ingetan, baik kita-orang toenggoe sadja sampe Giok Tjia poenja laki poelang di sini; baroe kita-orang berdami rame-rame.

Sekalian temen-temennja denger bitjaranja itoe, semioewa lantas berdiam dan inget bitjara itoe ada betocl sckali. Maka oeroenglah dia-orang menjoesoel Giok Tjia jang dirampok itoe.