Halaman:Dimana Adanja Allah V. 02.pdf/73

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Dimana adanja Allah

229

terkenal segala bangsa,” kata Mr. Johnson, „tapi apa jang kaoe maenken baroesan, akoe tida bisa bilang kamerdoeannja .............“

Sesaat berselang akoe bersama Zara berpamitan dari marika, dan Zara dengen wanti wanti mengoendang soepaia besok soreh djam toedjoe dateng di Villa Mars boeat hadlirin perdjamoean ketjil oentoek mengiket tali persobatan, jang telah ditrima oleh semoea orang setjara goembira.

Sekombalinja kita di Villa Mars, kita dapetken Holbaz dalem kamar tetamoe sedeng doedoek kongkou sama satoe padri bangsa Blanda dari kaoem Katholiek. Zara panggil ia sebagi „Vader Paoel", dan koetika berdjoempa sama Zara ia bermesem seraja oetjapken perkataan-perkataan jang berarti di depan si eilok oentoek meminta berkah. Diliat dari gerak-gerakanja itoe Vader Paoel, bisa didoega ia teritoeng mendjadi salah satoe sobat karip dari Holbaz.

Kamoedian Holbaz perkenalken akoe pada itoe pendita Kristen, jang poes tida loepoet oetjapken doa doa kaberkahan bagikoe. Kita ambil makan tenga hari bersama Vader Paoel bersama sama. Satelah seleseh, Holbaz deagen Vader Paoel kombali ka kamar tetamoe, sedeng akoe bersama Zara tinggal sabentaran disitoe kapan tida lama Zara berkata:

„Soedara, maafken akoe, bahoea akoe ada sedikit kerdjaan dalem studio, harep kaoe liwatken tempo dengen tentrem.”