— 1612 —
LXXI.
PERDJALANAN
PERGI KA BELGIE.
Bebrapa sa-at sa-abisnja orang kalang kaboetan, di dalem roemahnja toewan Danglars, oleh kerna datengnja itoe opsir dengen pembrihan tahoenja itoe, maka orang-orang tetamoe semoewa lari dari sitoe, seperti orang lari takoet, sebab penjakit ijang sanget keras, seperti penjakit pest atawa cholera. Tida sebrapa minuut lagi, maka semoewa orang soeda terboeroe-boeroe kaloewar dari pintoe mentjari djalan sadapet-dapetnja, seperti boewat tinggalin soewatoe tempat ijang boesoek. Orang mengarti sendiri, ijang di itoe waktoe boekan seperti sari-sari orang kaloe sedi, atawa tida enak hati dapet di boedjoek dengen perkata-an ijang lemah-lemboet.
Tida ada satoe orang katinggalan di dalem roemahnja, toean Danglars tjoema dia sendiri ijang lagi di priksa oleh opsir polisie itoe; laen dari toewan itoe, maka ada djoega njonja Danglars, ijang dengen sanget terkedjoetnja tinggal berdiam dalem kamar riasnja. Eugenie pegi ka kamarnja bersama-sama temennja, ijang tida bisa terpisah dari padanja, ija itoe nona Louise d' Armille. Eugenie tida kaliatan moekanja ijang ija bersedihan hati, melaenken pemandangannja, seperti pemandangan orang ijang bangga serta berhati
