Halaman:Babad Jaka Tingkir, Babad Pajang.pdf/77

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Pragota, Ki Gede Adibaya, Ki Gede Karurungan, Ki Gede Jatingalih, Ki Gede Wanadadi, Ki Gede Tambangan, Ki Gede Ngampuhan, Ki Gede Bangsri Panengah. Keempat-puluh sahabat seilmu dan seperguruan tadi, mengaku saudara dengan Kyai Ageng Pengging. Semakin kokoh dan akrab persahabatannya, antara Pengging, dan daerah-daerah yang dikuasai oleh sahabatsahabatnya tadi.

Konon pada waktu Seh Sitijenar balik ke tempatnya, Kyai Ageng Pengging turut mengantarkannya, tak ketinggalan keempatpuluh sahabat-sahabatnya. Lama pula Kyai ageng Pengging dan keempat-puluh sahabat-sahabatnya bermukim di Sitijenar. Banyak ragam ilmu, aneka permasalahan kehidupan, dirembug dengan Waliyullah Seh Jatimurti. Selesai berembug dengan Waliyullah Siti Jenar, berpamitlah Kyai Ageng Pengging bersama-sama keempat-puluh sahabatnya. Kyai Ageng Pengging bersama-sama sahabatnya sejumlah tujuhbelas bersamasama pulang dalam satu rombongan, dan selebihnya balik menuju tempat tinggalnya masing-masing. Ketujuhbelas sahabat yang menemani Kyai Ageng Pengging itu: Kyai Ageng Banyuwilis, Kyai Ageng Getasaji, Kyai Ageng Balak, Kyai Ageng Majasta, Kyai Ageng Tambakbaya, Kyai Ageng Tembelang, Kyai Ageng Baki, Kyai Ageng Babadan, Kyai Ageng Wanatara, Kyai Ageng Karanggayam, Kyai Ageng Argoloka, Kyai Ageng Pringapus, Kyai Ageng Kayupuring, Kyai Ageng Nganggas, dan Kyai Ageng Wanalapa. Kyai Ageng Pengging beserta sahabat-sahabatnya pergi menuju ke Tingkir, menemui Kyai Ageng Adipurwa. Dengan senang hati Kyai Ageng Tingkir menerima kedatangan saudaranya Kyai Ageng Pengging beserta kesemuanya sahabatsahabat seperguruan tadi.

Dua hariduamalam keenambelas tamu-tamu sahabat seperguruan menginap di Adipurwan Tingkir, makan dan minum disajikan dengan penuh, lagipula penuh keharuan dan keakraban. Lepas dua hari berada di Tingkir, keenambelas sahabat seperguruan Kyai Ageng Tingkir berpamitan pulang. Empat dari enambelas para Kyai Ageng tadi, ialah Kyai Ageng Argoloka,

Kyai Ageng Pringapus, Kyai Ageng Gede Kayupuring, dan Kyai

75