Halaman:Babad Jaka Tingkir, Babad Pajang.pdf/43

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Beraneka barang-barang yang indah, uang maupun busana-busana yang apik. Nama Raden Jaka Sungging Prabangkara sangat terkenalnya, schingga Kangjeng sribupati Sri Ong Te yang Agung mendengar pula kisah Raden Sungging tadi. Dia adalah seorang raja yang membawahi para narpati (ratu).

Seluruh daratan Cina Raja Agung Sri Ong Te yang menguasainya, tak terkecuali daratan-daratan, pesisir dan lautan. Terkenal pula di luaran daerah, bahwasanya Sri Ong Te adalah raja yang agung, lagi bijaksana.

Manakala Sri ong Te mendengar berita perihal juru gambar yang teramat pandai, kepenginlah Raja Ong Te bertatap muka dengan Raden Sungging Prabangkara.

Diutusnya punggawa raja untuk menemui dan memanggil Raden Jaka Sungging Prabangkara datang di istananya, banyak pula para narpati mancanagari yang turut akan melihatnya.

Kembalilah sudah Utusan raja, Raden Jaka Sungging turut serta dibawanya. Raja Ong Te segera bertitah pada Raden Sungging untuk mendekat, dan majulah Raden Sungging Prabangkara menyembah beijalan dengan sangat sopannya.

Jalan beijongkok tak ubahnya bagaikan burung merak yang sedang memperlihatkan sayap-sayapnya, cekatan dalam langkah tak akan keliru, leher bergerak bagaikan mengiringi irama.

Siku tangan kiri dan kanan melenggang sesuai dengan ajunya langkah kaki, namun semuanya kelihatan manis dan serasi tak ada yang mengecewakan. Dengan menundukkan kepala Raden Sungging Prabangkara mendekat pada Sri Raja Ong Te, mata tajam melihat kedepan.

Semua yang hadir tertegun melihatnya, tak sepatah katapun mereka berbicara. Rajapun tak ketinggalan tertegun menyaksikannya, mata memandang tak berkedip-kedip.

Dalam hati Raja Ong Te berkata, "pantaslah pemuda ini bukannya anak orang sebarangan, tentunya turunan orang-orang bijaksana.

Patut pula keturunan dari para ratu, solah-bawa tindak-tanduk rendah-hatinya sungguh sangat mengesankan”. Raja Ong

41