Halaman:Babad Jaka Tingkir, Babad Pajang.pdf/142

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

jung keberhasilan Jeng Sunan Kudus menjalankan perintah Sultan Bintara dalam menyelesaikan masalah Pengging.

Mereka membicarakan persamaan Jeng Sunan Kudus dengan tokoh wayang Raden Ramadayapati, di mana menjadi duta dari Sri Ramawijaya ke Negara Alengka. Ramadayapati atau Hanoman berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik, bahwasanya betul Prabu Rahwanaraja Raja Negara Alengka yang melarikan Dewi Sinta istri Prabu Ramawijaya.

Pemandangan pada pagi hari itu jatuh hari Senin, di pagelaran kasultanan Demak tak ubahnya akan kedatangan duta utama ialah Sunan Kudus atau Ramadayapati, di mana para rewanda (kera-kera) siap menyambut kedatangan pahlawannya Hanoman. Sesungguhnya Jeng Sunan Kudus tak ubahnya seperti dutanya Sri Ramawijaya ialah Ramadayapati, beliau Sunan Kudus atas keberhasilannya hendaknya menjadi contoh dan suri tauladan bagi siapa saja yang mejadi duta nerpati.

Sesungguhnya beliau Jeng Sunan Kudus adalah seorang Wali ahli dalam segala-galanya, menguasai ilmu beraneka-macam lagipula seorang yang selalu akan menyelesaikan tugasnya sampai tuntas. Seseorang yang keras ibadahnya, budi bahasanya menawan hati apalagi sangat bijaksana dan rupawan.

Di istana Kasultanan Demak hari itu hari Senen, Sultan Bintara mengadakan paseban agung. Di pagelaran telah penuh para kawula, semuanya teratur rapi tak ketinggalan segala kebesaran kelengkapan upacara Kasultanan Bintara ditampilkan juga. Duduklah Sultan Bintara di singgasananya, para Wali-agung bersama-sama para ulama duduk sebelah-menyebelah dari Sultan Bintara, para pukaha, tabid, pandita berada di depan sang prabu Bintara. Adapun Kyai Patih Wanasalam menghadap duduk di depan Sultan Bintara, disusul di belakang sang patih para niyaka, bupati, kaliwon, panewu, dan para prajurit.

Tak lama masuklah Jeng Sunan Kudus, setelah menempati tempat duduknya di depan Sultan Bintara laporan segera dimulai. Sultan Bintara memberikan salam kepada Jeng Sunan Kudus, dan berkata kepadanya,"Yayi, saya ucapkan selamat datang di Demak. Selanjutnya bagaimana yayi akan tugas yang

140