Halaman:Babad Jaka Tingkir, Babad Pajang.pdf/122

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

jalankan perintah atas nama Sultan". "Baik kakang Wanalapa, keijakan dengan segera dan berangkatlah", seru Sultan Demak kepada Kyai Ageng Wanalapa. Berpamitanlah Kyai Ageng Wanalapa di hadapan Sultan dan Sunan Kudus, laju berangkat menuju ke Pengging.

Kyai Ageng Wanalapa menyaru sebagai seorang santri, berangkat menuju Pengging. Sampailah sudah Kyai Ageng Wanalapa di kapenggingan, pada yang bertugas menyampaikan pesan ingin bertemu dengan Kyai Ageng Pengging, Pamongan santri Pengging melapor kepada Kyai Ageng Kebokenanga, bahwasanya ada utusan Demak seorang santri bernama Kyai Ageng Wanalapa. Kepada santri pamongan diperintahkan untuk segera mempersilakan Kyai Ageng Wanalapa menuju ke sanggar palanggatan (tempat menjalankan ibadah).

XXVIII. Lagu Asmaradana, 11 bait.
Baris 1 dari bait ke-1, dan baris 1, akhir dari bait ke-11.
Baris 1 dari bait ke-1;
Tandya ingaturan nuli,
Baris 1 dan akhir dari bait ke-11;
Matura sribupati,
yen milih tuwin ngungkurna.

Terjemahan

Masuklah Kyai Ageng Wanalapa ke sanggar palanggatan, kepada Kyai Ageng Pengging yang telah menanti di ambang pintu segera diucapkan salam. Kyai Ageng Pengging membalas mengucapkan salam kepada Kyai Ageng Wanalapa, kedua-duanya duduk dengan tenangnya di sanggar palanggatan sambil berjabatan tangan.

"Kyai Ageng Wanalapa kuucapkan selamat atas kedatangan Kyai di Pengging ini", seru Kyai Ageng Pengging kepada Kyai Ageng Wanalapa. "Kyai Ageng Pengging, saya mengucapkan terima kasih. Dan teriring salam sejahtera pada Kyai Ageng dan seluruh warga Pengging semuanya", demikian balas Kyai Ageng Wanalapa. "Dinda Kyai Ageng Wanalapa, tugas apa yang dibebankan pada dinda untuk datang menemui kadang Pengging

120