UU No. 19 Tahun 1950: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Den Baguzze (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k ←Mengalihkan ke Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1950 |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
#REDIRECT [[Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1950]] |
|||
{{rapikan}} |
|||
==Naskah Undang-Undang== |
|||
'''UNDANG-UNDANG No. 19 TAHUN 1950''' |
|||
'''TENTANG''' |
|||
'''PERUBAHAN UNDANG-UNDANG No. 3 TAHUN 1950''' |
|||
'''TENTANG''' |
|||
'''PEMBENTUKAN DAERAH ISTIMEWA JOGJAKARTA''' |
|||
'''PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA.''' |
|||
===Menimbang:=== |
|||
bahwa perlu diadakan beberapa perubahan dalam Undang-undang No. 3 tahun 1950 tentang pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta; |
|||
===Mengingat:=== |
|||
pasal 5 ajat (1), pasal 20 ajat (1) dan pasal IV Aturan Peralihan Undang-undang Dasar dan Maklumat Wakil Presiden tanggal 10 Oktober 1945 No. X dan Undang undang No. 22 tahun 1948; |
|||
'''Dengan persetudjuan Badan Pekerdja Komite Nasional Pusat.''' |
|||
===M E M U T U S K A N :=== |
|||
Merubah Undang-undang No. 3 tahun 1950 tentang pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta sebagai berikut: |
|||
====Pasal 1.==== |
|||
Dalam pasal 3 diadakan ajat (2) jang baru, jang berbunji sebagai berikut: |
|||
,,Anggauta-anggauta Dewan Perwakilan Rakjat Daerah Istimewa Jogjakarta, jang pertama terbentuk dengan Undang-undang pemilihan, meletakkan djabatannja bersama-sama tanggal 15 Djuli 1955’’. |
|||
Ajat (2) jang lama mendjadi ajat (3) jang baru. |
|||
====Pasal 2.==== |
|||
(1). Dalam pasal 4 ajat (1), sesudah perkataan ,,berikut’’, harus dibatja sebagai dibawah ini: |
|||
I. Urusan Umum |
|||
II. ,, Pemerintahan Umum. |
|||
III. ,, Agraria. |
|||
IV. ,, Pengairan, djalan-djalan dan gedung-gedung. |
|||
V. ,, Pertanian, Perikanan dan koperasi. |
|||
VI. ,, Kehewanan. |
|||
VII. ,, Keradjinan, perdagangan dalam negeri dan perindustrian. |
|||
VIII. ,, Perburuhan. |
|||
IX. ,, Sosial. |
|||
X. ,, Pembagian (Distribusi). |
|||
XI. ,, Penerangan. |
|||
XII. ,, Pendidikan, pengadjaran dan kebudajaan |
|||
XIII. ,, Kesehatan. |
|||
XIV. ,, Lalu lintas dan angkutan bermotor. |
|||
XV. ,, Perusahaan. |
|||
(2). Dalam lampiran A termaksud dalam pasal 4 ajat (1) pada: |
|||
'''II. Urusan Pemerintahan Umum, ditambah nomor 2 baru jang berbunji sebagai berikut:''' |
|||
,, Pengawasan berdjalanja peraturan-peraturan jang mengenai keamanan, termasuk kepolisian (mebedewind)’’. |
|||
''Nomor 2, 3 dan 4 lama mendjadi nomor 3, 4 dan 5 baru.'' |
|||
Nomor 5 baru berbunji sebagai berikut:'' |
|||
,, Urusan kewarga negaraan (mebedewind)’’. |
|||
''Nomor 6 baru berbunji sebagai berikut:'' |
|||
,, Urusan kehotelan dan tourisme’’. |
|||
''Nomor 5 lama mendjadi nomor 7 baru.'' |
|||
'''V. ,,Urusan Pertanian dan Perikanan’’ diganti mendjadi:''' |
|||
,, Urusan pertanian, perikanan dan koperasi’’. |
|||
''Sesudah bagian Perikanan, ditambah bagian ,,Koperasi’’. meliputi:'' |
|||
,, Bagian-bagian jang akan ditetapkan pada waktu penjerahannja’’. |
|||
'''VII. ,, Urusan Keradjinan, Perdagangan dalam Negeri, Perindustrian dan Koperasi’’, diganti dengan:''' |
|||
,, Urusan keradjinan, perdagangan dalam negeri dan perindustrian’’. |
|||
'''VIII. Urusan Perburuhan dan Sosial dan selandjutnja diganti sebagai berikut:''' |
|||
,, Urusan perburuhan’’, meliputi: |
|||
1. penerimaan keterangan-keterangan (gegevens) tentang pengangguran dari daerah-daerah otonoom dibawahnja, jang diteruskan kepada Kementerian Perburuhan (mebedewind). |
|||
2. Segala sesuatu mengenai Statistiek pengangguran pada waktu jang tertentu dilapurkan kepada Kementerian Perburuhan (mebedewind). |
|||
3. menjelenggarakan penjerahan, pembagian dan pemindahan tenaga dimana diperlukan, mengenai daerahnja masing-masing (mebedewind). |
|||
4. mengichtiarkan lapangan pekerdjaan baru sebagai usaha pembaterasan [''sic!''] pengangguran (mebedewind). |
|||
5. menjelenggarakan penerangan tentang pemilihan vak dan lapangan pekerdjaan (mebedewind). |
|||
6. menjelenggarakan latihan kerdja untuk mempertinggi deradjat ketjakapan vak dari kaum penganggur serta tenaga muda chususnja (mebedewind). |
|||
7. pengawasan pekerdjaan daerah otonoom dibawahnja tentang urusan perburuhan (mebedewind). |
|||
'''IX. baru: Urusan Sosial, meliputi:''' |
|||
pimpinan dan pengawasan didaerah-daerah dalam lingkunganja. |
|||
'''IX. lama: Urusan Pengumpulan Bahan Makanan dan Pembagiannja, diganti dengan:''' |
|||
X. baru: Urusan Pembagian (Distribusi), meliputi: |
|||
1. mengadakan peraturan tentang tjara pembagian-pembagian didaerah-daerah; |
|||
2. menetapkan persentage kenaikan harga pendjualan barang-barang distribusi untuk pengganti beaja 1 dan 2 ((mebedewind). |
|||
'''X. Lama mendjadi XI baru.''' |
|||
'''XI. Lama mendjadi XII baru jang harus dibatja sebagai berikut:''' |
|||
XII. Urusan Pendidikan, Pengadjaran dan Kebudajaan, meliputi: |
|||
1. mendirikan dan menjelenggarakan sekolah-sekolah rendah, ketjuali sekolah-sekolah rakjat latihan dan memberi subsidi kepada sekolah rendah jang diselenggarakan oleh badan-badan partikelir; |
|||
2. mendirikan dan menjelenggarakan kursus-kursus pengetahuan umum tingkat B dan C Negeri dan memberi susbsidi kepada kursus-kursus sematjam itu jang diselenggarakan oleh badan-badan partikelir; |
|||
3. mengusahakan berpustakaan [''sic!''] rakjat; |
|||
4. penghubung antara Pemerintah dan gerakan-gerakan pemuda; |
|||
5. memimpin dan memadjukan kesenian daerah; |
|||
6. mendirikan kursus-kursus pendidikan pengadjar guna kursus-kursus pengantar kewadjiban beladjar. |
|||
'''XII. Lama mendjadi XIII baru.''' |
|||
'''XIV. baru: Urusan Lalu Lintas dan Angkutan Bermotor, meliputi:''' |
|||
1. inspeksi lalu-lintas; |
|||
2. pemerikasaan kendaraan (keuringsdienst); |
|||
3. bengkel-bengkel Pemerintah jang diserahkan kepada Propinsi; |
|||
4. persediaan alat-alat (magazijn); |
|||
5. penjelenggaraan angkutan untuk dinas; |
|||
6. penjelenggaraan angkutan untuk umum. |
|||
'''XIV. Lama mendjadi XV baru.''' |
|||
====Pasal 3.==== |
|||
Undang-undang ini mulai berlaku pada hari diundangkan. |
|||
Agar Undang-undang ini diketahui umum, maka diperintahkan supaja diundangkan dalam Berita Negara. |
|||
Ditetapkan di Jogjakarta, pada tanggal 14 Agustus 1950. |
|||
'''PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,''' |
|||
''(PEMANGKU DJABATAN),'' |
|||
'''''ASSAAT.''''' |
|||
'''MENTERI DALAM NEGERI,''' |
|||
'''''SOESANTO TIRTOPRODJO.''''' |
|||
Diundangkan pada tanggal 14 Agusutus 1950. |
|||
'''MENTERI KEHAKIMAN,''' |
|||
'''''A.G. PRINGGODIGDO.''''' |
|||
'''BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1950 NOMOR 48''' |
|||
==Referensi== |
|||
Kumpulan Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Koleksi Badan Perpustakaan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta |
|||
==Catatan== |
|||
Naskah UU terdapat pada Berita Negara halaman 1-4 |
|||
==Lihat juga== |
|||
[[Dokumen-dokumen Yogyakarta]] |
Revisi per 18 Agustus 2007 13.08
Mengalihkan ke: