Halaman:Detective Chiu.pdf/41

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

DETECTIVE CHIU

39

Tan Su-kiu sebab sangat menjinta puterinja, maka dengan tida pikir pandjang lagi lalu panggil iapunja sopir jang baru masuk kerdja padanja kemaren, lantaran sopir jang biasa, tida masuk berhubung dengan isterinja lagi sakit.

Kombali dihadepan sopir nona Ching-hua madjukan pertanjaan apakah tau letaknja Magelang jang sudah tentu didjawab dengan perasaan hati geli oleh jang ditanja, bahua apalagi baru Magelang, sedengkan seluruh Indonesia katanja ia sudah perna rantaui.

Dengan zonder dibolehkan buang banjak tempo, auto lantas disiapkan dan marika lantas berangkat sekutika itu djuga bersama orang jang memberi kabar tentang adanja Sin-hock di Magelang pun turut sebagi pengundjuk djalan. Ini orang berduduk disebelah sopir dan sikapnja seperti gugup dan saben-saben mulutnja berkemak-kemik seperti ada perkataan-perkataan jang hendak diutjapkan tetapi tida ada keberanian untuk dikeluarkan......

Nona Ching-hua lagi-lagi bergelisah, seperti ia sudah tida tahan buat duduk diauto jang dirasakan djalannja kliwat pelahan. Iapunja hati inginkan supaja selekasnja bisa, setjepetnja mungkin, auto itu dilarikan buat lantas djumpahkan Sin-hock. Ia seselkan dirinja sendiri kenapa oleh Tuhan di lahirkan dengan tida...... diberi sajap, kalu toch ia mempunjai itu, tentu ia sudah terbang sendiri buat bisa tulungi Sin-hock.

Ia tida ingat, bahua apabila bener-bener ia terlahir dengan mempunjai sajap, tentu ia akan berupa satu-satunja orang sangat...... aneh di dalem Dunia, mungkin djuga ia akan mendjadi tontonan luar biasa!

Dasar pikiran ruwet, maka ada sadja jang didjadikan lamunan......