Tengah Malam

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Tengah Malam
oleh Rustam Effendi
28142Tengah MalamRustam Effendi

Tengah malam
mata mengalir, tubuh menggigir.
Menyerbu, sayu dan rayu, ke dalam kalbu.
Wah jahatnya kenangan:
resah risau tiada keruan,

Tengah malam
aku mendamba kepada sa'at,
yang membawa jiwa ke hadirat Tuhan.
Wah besar gembira beta,
Alam silam, Malam bertakhta.

(Percikan Permenung, 1926)