Lompat ke isi

Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (1987)/Bab IV

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan  (1987) 
Bab IV

Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan edisi kedua berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0543a/U/1987, tanggal 9 September 1987.

Dalam perkembangannya, bahasa Indonesia menyerap unsur dari pelbagai bahasa lain, baik dari bahasa daerah maupun dari bahasa asing seperti Sanskerta, Arab, Portugis, Belanda, atau Inggris.

Berdasarkan taraf integrasinya, unsur pinjaman dalam bahasa Indonesia dapat dibagi atas dua golongan besar.

  1. Pertama, unsur pinjaman yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti: reshuffle, shuttle cock, I'exploitation de l'homme par I'homme. Unsur-unsur ini dipakai dalam konteks bahasa Indonesia, tetapi pengucapannya masih mengikuti cara asing.
  2. Kedua, unsur pinjaman yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Dalam hal ini diusahakan agar ejaannya hanya diubah seperlunya sehingga bentuk Indonesianya masih dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya.

Kaidah ejaan

[sunting]

Kaidah ejaan yang berlaku bagi unsur serapan itu sebagai berikut.

aa (Belanda) menjadi a

paal
baal
octaaf

pal
bal
oktaf

ae tetap ae jika tidak bervariasi dengan e

aerobe
aerodinamics

aerob
aerodinamika

ae, jika bervariasi dengan e, menjadi e

haemoglobin
haematite

hemoglobin
hematit

ai tetap ai

trailer
caisson

trailer
kaison

au tetap au

audiogram
autotroph
tautomer
hydraulic
caustic

audiogram
autotrof
tautomer
hidraulik
kaustik

c di muka a, u, o, dan konsonan menjadi k

calomel
construction
cubic
coup
classification
crystal

kalomel
konstruksi
kubik
kup
klasifikasi
kristal

c di muka e, i, oe, dan y menjadi s

central
cent
cybernetics
circulation
cylinder
coelom

sentral
sen
sibernetika
sirkulasi
silinder
selom

cc di muka o, u, dan konsonan menjadi k

accomodation
acculturation
acclimatization
accumulation
acclamation

akomodasi
akulturasi
aklimatisasi
akumulasi
aklamasi

cc di muka e dan i menjadi ks

accent
accessory
vaccine

aksen
aksesori
vaksin

cch dan ch di muka a, o, dan konsonan menjadi k

saccharin
charisma
cholera
chromosome
technique

sakarin
karisma
kolera
kromosom
teknik

ch yang lafalnya s atau sy menjadi s

echelon
machine

eselon
mesin

ch yang lafalnya c menjadi c

check
China

cek
Cina

ç (Sanskerta) menjadi s

çabda
çastra

sabda
sastra

e tetap e

effect
description
synthesis

efek
deskripsi
sintesis

ea tetap ea

idealist
habeas

idealis
habeas

ee (Belanda) menjadi e

stratosfeer
systeem

stratosfer
sistem

ei tetap ei

eicosane
eidetic
einsteinium

eikosan
eidetik
einsteinium

eo tetap eo

stereo
geometry
zeolite

stereo
geometri
zeolit

eu tetap eu

neutron
eugenol
europium

neutron
eugenol
europium

f tetap f

fanatic
factor
fossil

fanatik
faktor
fosil

gh menjadi g

sorghum

sorgum

gue menjadi ge

igue
gigue

ige
gige

i pada awal suku kata di muka vokal tetap i

iambus
ion
iota

iambus
ion
iota

ie (Belanda) menjadi i jika lafalnya i

politiek
riem

politik
rim

ie tetap ie jika lafalnya bukan i

variety
patient
efficient

varietas
pasien
efisien

kh (Arab) tetap kh

khusus
akhir

khusus
akhir

ng tetap ng

contingent
congress
linguistics

kontingen
kongres
linguistik

oe (oi Yunani) menjadi e

oestrogen
oenology
foetus

estrogen
enologi
fetus

oo (Belanda) menjadi u

cartoon
proof
pool

kartun
pruf
pul

oo (vokal ganda) tetap oo

zoology
coordination

zoologi
koordinasi

ou menjadi u jika lafalnya u

gouverneur
coupon
contour

gubernur
kupon
kontur

ph menjadi f

phase
physiology
spectograph

fase
fisiologi
spektograf

ps tetap ps

pseudo
psychiatry
psychosomatic

pseudo
psikiatri
psikosomatik

pt tetap pt

pterosaur
pteridology
ptyalin

pterosaur
pteridologi
ptialin

q menjadi k

aquarium
frequency
equator

akuarium
frekuensi
ekuator

rh menjadi r

rhapsody
rhombus
rhythm
rhetoric

rapsodi
rombus
ritme
retorika

sc di muka a, o, u, dan konsonan menjadi sk

scandium
scotapia
scutella
sclerosis
scriptie

skandium
skotapia
skutela
sklerosis
skripsi

sc di muka e, i, dan y menjadi s

scenography
scintillation
scyphistoma

senografi
sintilasi
sifistoma

sch di muka vokal menjadi sk

schema
schizophrenia
scholasticism

skema
skizofrenia
skolastisisme

t di muka i menjadi s jika lafalnya s

ratio
action
patient

rasio
aksi
pasien

th menjadi t

theocracy
orthography
thiopental
thrombosis
methode

teokrasi
ortografi
tiopental
trombosis
metode

u tetap u

unit
nucleolus
structure
institute

unit
nukleolus
struktur
institut

ua tetap ua

dualisme
aquarium

dualisme
akuarium

ue tetap ue

suede
duet

sued
duet

ui tetap ui

equinox
conduite

ekuinoks
konduite

uo tetap uo

fluorescein
quorum
quota

fluoresein
kuorum
kuota

uu menjadi u

prematuur
vacuum

prematur
vakum

v tetap v

vitamin
television
cavalry

vitamin
televisi
kavaleri

x pada awal kata tetap x

xanthate
xenon
xylophone

xantat
xenon
xilofon

x pada posisi lain menjadi ks

executive
taxi
exudation
latex

eksekutif
taksi
eksudasi
lateks

xc di muka e dan i menjadi ks

exception
excess
excision
excitation

eksepsi
ekses
eksisi
eksitasi

xc di muka a, o, u, dan konsonan menjadi ksk

excavation
excommunication
excursive
exclusive

ekskavasi
ekskomunikasi
ekskursif
eksklusif

y tetap y jika lafalnya y

yakitori
yangonin
yen
yuan

yakitori
yangonin
yen
yuan

y menjadi i jika lafalnya i

yttrium
dynamo
propyl
psychology

itrium
dinamo
propil
psikologi

z tetap z

zenith
zirconium
zodiac
zygote

zenith
zirkonium
zodiak
zigot

Konsonan ganda

[sunting]

Konsonan ganda menjadi konsonan tunggal kecuali kalau dapat membingungkan.

Misalnya:

gabbro
accu
effect
commision
ferrum
solfeggio
gabro
aki
efek
komisi
ferum
solfegio
tetapi:
mass massa

Catatan

[sunting]
  1. Unsur pungutan yang sudah lazim dieja secara Indonesia tidak perlu lagi diubah
    Misalnya: kabar, sirsak, iklan, perlu, bengkel, hadir.
  2. Sekalipun dalam ejaan yang disempurnakan huruf q dan x diterima sebagai bagian abjad bahasa Indonesia, kedua huruf itu diindonesiakan menurut kaidah yang terurai di atas. Kedua huruf itu digunakan dalam penggunaan tertentu saja seperti dalam pembedaan nama dan istilah khusus.

Akhiran asing

[sunting]

Di samping pegangan untuk penulisan unsur serapan tersebut di atas, berikut ini didaftarkan juga akhiran-akhiran asing serta penyesuaiannya dalam bahasa Indonesia. Akhiran itu diserap sebagai bagian kata yang utuh.

Kata seperti standardisasi, efektif, dan implementasi diserap secara utuh di samping kata standar, efek, dan implemen.

-aat (Belanda) menjadi -at

advokaat

advokat

-age menjadi -ase

percentage
etalage

persentase
etalase

-al, -eel (Belanda) menjadi -al

structural, structureel
formal, formeel
normal, normaal

struktural
formal
normal

-ant menjadi -an

accountant
informant

akuntan
informan

-ary, -air (Belanda) menjadi -er

complementary, complementair
primary, primair
secondary, secundair

komplementer
primer
sekunder

-(a)tion, -(a)tie (Belanda) menjadi -asi, -si

action, actie
publication, publicatie

aksi
publikasi

-eel (Belanda) menjadi -el

ideëel
materieel
moreel

ideel
materiel
morel

-ein tetap -ein

casein
protein

kasein
protein

-ic, -ics, -ique, -iek, -ica (Belanda) menjadi -ik, -ika

logic, logica
phonetics, phonetiek
physics, physica
dialectics, dialektica
technique, techniek

logika
fonetik
fisika
dialektika
teknik

-ic, -isch (adjektiva Belanda) menjadi -ik

electronic, electronisch
mechanic, mechanisch
ballistic, ballistisch

elektronik
mekanik
balistik

-ical, -isch (Belanda) menjadi -is

economical, economisch
practical, practisch
logical, logisch

ekonomis
praktis
logis

-ile, iel menjadi -il

percentile, percentiel
mobile, mobiel

-ism, -isme (Belanda) menjadi -isme

modernism, modernisme
communism, communisme

modernisme
komunisme

-ist menjadi -is

publicist
egoist

publisis
egois

-ive, -ief (Belanda) menjadi -if

descriptive, descriptief
demonstrative, demonstratief

deskriptif
demonstratif

-logue menjadi -log

catalogue
dialogue

katalog
dialog

-logy, -logie (Belanda) menjadi -logi

technology, technologie
physiology, physiologie
analogy, analogie

teknologi
fisiologi
analogi

-loog (Belanda) menjadi -log

analoog
epiloog

analog
epilog

-oid, -oide (Belanda) menjadi -oid

hominoid, hominoide
anthropoid, anthropoide

hominoid
anthropoid

-oir(e) menjadi -oar

trottoir
repertoire

trotoar
repertoar

-or, -eur (Belanda) menjadi -ur, -ir

director, directeur
inspector, inspecteur
amateur
formateur

direktur
inspektur
amatir
formatur

-or tetap -or

dictator
corrector

diktator
korektor

-ty, -teit (Belanda) menjadi -tas

university, universiteit
quality, qualiteit

universitas
kualitas

-ure, -uur (Belanda) menjadi -ur

structure, struktuur
premature, prematuur

struktur
prematur